Langkah-langkah yang harus dilakukan:
1. Persiapkan alat dan bahan yang akan membantu dalam proses pembuatan sistem DFT
Handbor, seperangkat hole saw, penggaris, meteran, pulpen/sepidol, Gergaji besi, pipa 2,5" (sebanyak 1 lengte), pipa 1" (sebanyak 3-4 lengte), kenee 1", Dop 2,5", T 1", clean out 2", flop sock 2"x1", Selang PE 5mm, nepel ulir 5mm, seltip, sambungan selang.
2. Setelah semua peralatan dan bahan didapat, langkah selanjutnya adalah melakukan pemotong bahan yang berupa pipa 2,5" dan juga 1", ikuti ukuran dan juga jumlah yang harus dipotong seperti pada gambar berikut ini.
3. Setelah semua pipa selesai dipotong sesuai dengan ukuran pada tabel langkah selanjutnya adalah melakukan pengeboran untuk membuat lubang pada pipa 2,5" yang nantinya akan dijadikan tempat untuk netpot. Siapkan holesaw ukuran 44mm (sesuaikan dengan ukuran netpot yang akan Anda gunakan) dan juga hand bor, jarak antar lubang disesuaikan dengan tanaman yang akan ditanam kalau tanaman jenis sawi-sawian gunakan jarak antar lubangnya 20cm tapi kalau jenis tanaman yang tumbuh keatas seperti kangkung dan bayam gunakan jarak antar lubang 10cm.
4. Setelah semua pipa dilubangi langkah selanjutnya adalah melubangi penutup pipa 2,5" yaitu dop agar nantinya dapat dilalui oleh air, ikuti langkah-langkahnya seperti berikut, siapkan Dop 2,5" kemudian kita buat titik tengah untuk titik pengeboran hole saw, lalu bagaimana cara agar kita bisa membuat lubang tepat ditengah lingkaran? ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut:
Buatlah dua buah garis sembarang di dalam lingkaran ukuran panjang bebas yang terpenting garisnya pastikan lurus.
Setelah dua buah garis tercipta langkah selanjutya adalah mengukur titik tengah dari garis tersebut dan kita beri tanda untuk menandai titik tengahnya lakukan di kedua garis tersebut, kemudian setelah menandai titik tengah garis tersebut ambilah/buatlah garis lurus dengan sudut 90 derajat dari titik tengah tersebut.
Setelah semua garis dibuat maka akan menghasilkan titik tengah untuk tempat pengeboran hole saw.
Setelah dua buah garis tercipta langkah selanjutya adalah mengukur titik tengah dari garis tersebut dan kita beri tanda untuk menandai titik tengahnya lakukan di kedua garis tersebut, kemudian setelah menandai titik tengah garis tersebut ambilah/buatlah garis lurus dengan sudut 90 derajat dari titik tengah tersebut.
Setelah semua garis dibuat maka akan menghasilkan titik tengah untuk tempat pengeboran hole saw.
Setelah itu lakukan pengeboran dengan hole saw ukuran 32mm dan potong pipa 1 " dengan ukuran 5cm, dan siapkan knee 1", Setelah itu masukan pipa 1" dengan ukuran 5cm kedalam lubang dan juga kedalam knee supaya lebih kuat gunakan lem pipa.
5. Langkah selanjutnya adalah menyusun rangka utama, susunlah pipa 1" beserta knee dan juga T nya menjadi seperti pada gambar dibawah ini
6. Buatlah manifold hidroponik dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah kami buatkan pada link berikut ini Cara membuat manifold hidroponik
7. Buatlah sambungan pipa menuju pompa aquarium dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah kami buat pada link berikut ini Cara membuat sambungan pipa
8. Lakukan pengeboran pada dop 2.5" dengan menggunakan mata bor 4.5mm, setelah selesai melakukan pengeboran buat ulir dalam pada lubang yang dibuat dengan menggunakan hand tap 5mm, setelah itu pasang nepel ulir 5mm pada lubang yang sudah dibuat jangan lupa gunakan seltip putih agar lebih aman.
9. Langkah selanjutnya susun keseluruhan bahan menjadi satu sistem DFT yang lengkap seperti pada gambar berikut ini.
10. Setelah itu lakukan percobaan untuk mengetahui apakah sistem dapat berjalan dengan baik.
Berikut ini RAB untuk pembuatan sistem DFT dengan menggunakan manifold hidroponik
Untuk lebih jelasnya teman-teman bisa melihat video tutorialnya di bawah ini:
mau tanya, sambungan pipa itu yang mana ya (di anggaran no 9 ) ?
ReplyDeleteUntuk Sambungan Pipa mas bisa lihat video tutorialnya yang paling awal dari 3 video tutorial yang saya berikan di blog ini, terimakasih sudah berkunjung
Deletemas itu hydroponicnya jadi brp dimensinya? panjang dan lebanya? saya mau coba di rumah.
ReplyDeleteDimensinya kurang lebih PxLxT = 100cm x 80 cm x 100cm, selamat mencoba di rumah semoga sukses
Deleteapakah list yang di tulis tersebut sudah habis semua pak? atau ada sisa?
ReplyDeleteuntuk bahan kurang lebih habis semua, kalau mau belanja lebih supaya tidak ngepas jauh lebih baik, biar tidak bolak balik ke toko material. Terimakasih sudah berkunjung, suskes berhidroponiknya
DeleteHi gan, boleh tau gak
ReplyDeleteKalo ngikutin cara dan ukuran gan
Ukuran utk pot nya digunakan yg brp cm y? Thank you
Sebetulnya untuk netpot Mbak bisa menggunakan gelas aqua bekas jadi tidak harus menggunakan netpot yang dijual pada umumnya, jadi bisa menghemat pengeluaran juga. Tapi kalau Mbak mau tetap menggunakan netpot yang umum digunakan oleh para penghobi hidroponik bisa menggunakan ukuran seperti yang kami gunakan yaitu ukuran diameter atas luar 5,5cm, diameter atas dalam 4,5cm, diameter bawah 3,5cm, dan tinggi 5cm (untuk hole saw 44mm). Terimakasih sudah berkunjung ke blog sederhana kami ini, sukses ya untuk hidroponiknya
DeleteHi gan, mau tanya
ReplyDeleteKalo ikuti cara pelobangan pipa nya dengan ukuran yg gan pake, potnya tar pakai ukuran brp y? Terima kasih
Sebetulnya untuk netpot Mbak bisa menggunakan gelas aqua bekas jadi tidak harus menggunakan netpot yang dijual pada umumnya, jadi bisa menghemat pengeluaran juga. Tapi kalau Mbak mau tetap menggunakan netpot yang umum digunakan oleh para penghobi hidroponik bisa menggunakan ukuran seperti yang kami gunakan yaitu ukuran diameter atas luar 5,5cm, diameter atas dalam 4,5cm, diameter bawah 3,5cm, dan tinggi 5cm (untuk hole saw 44mm). Terimakasih sudah berkunjung ke blog sederhana kami ini, sukses ya untuk hidroponiknya
Deletemakasih atas blognya yg informatif gan, mau tanya kalo selang pe dan dan nepel nya itu biasanya beli toko material atau di toko pertanian gan?
ReplyDeleteUntuk selang PE biasanya kami membelinya di toko khusus hidroponik di kota kami, atau paling mudah ya kami melalui toko online seperti tokopedia.com atau bukalapak.com harganya jauh lebih murah malah kalau kita membelinya di toko online. Terimakasih sudah berkunjung ke blog kami yang sederhana ini, sukses ya untuk hidroponiknya
DeleteGan, minta video tutor cara modif dop/cap. Tks gan.
ReplyDeleteUntuk video tutorialnyabisa dilihat di link berikut ini https://www.youtube.com/watch?v=H19y1zrCkb4 selamat mencoba, sukses terus ya berhidroponiknya, terimakasih sudah berkunjung
DeleteSeandainya di jual alatnya langsung, dan pesan... nanti tinggal rakit aja...
ReplyDeletehehehe
Mohon maaf sekali mas kami tidak menjual segala sesuatu yang berhubungan dengan hidroponik, baik itu sistem ataupun peralatan, niat kami hanya ingin membantu teman-teman untuk membuat sistem hidroponik sendiri (bukan membeli atau memesan ke orang lain) dengan harga yang terjangkau, itu saja tidak ada yang lain, karena kalau mas membeli atau memesan ke orang lain pasti harganya tidak akan sama dengan semua video tutorial yang kami berikan bisa 100 x lipat harganya, wajar saja karena mereka harus belanja alat dan bahan, memperhitungkan listrik, biaya pekerja, keuntungan dan juga ongkir. Kalau memang kesulitan saran kami mas bisa menyuruh tukang untuk membuatkannya dan kasih lihat video tutorial dari kami, dengan semua bahan mas yang membeli sesuaikan saja bahan seperti yang sudah kami sampaikan di video tutorial, membayar tukang 1 hari jauh lebih murah dari pada mas membeli atau memesan ke orang lain. Terimakasih sudah berkunjung, jangan lupa subscribe dan likenya untuk bisa terus update video tutorial terbaru dari kami selanjutnya. Terimakasih
DeleteGan, itu yang digambar ukuran potongan pipa yang 1" ya? kalo yang 2.5" dipotong ukuran berapa?
ReplyDeleteUntuk pipa ukuran 2.5" dengan panjang 4 meter di potong menjadi 4 buah dengan panjang masing-masing potongan 95cm. Terimakasih sudah berkunjung sukses ya berhidroponiknya
DeleteKalo panjang pipa untuk recycle air nya masing2 berapa gan? Pipa nya terbatas soalnya, jd kalo salah ukur jadi repot 😅
DeleteDi video tutorial sudah kami jelaskan mas untuk panjangnya pipa keluarannya, tapi hanya saja terkadang akan terjadi perbedaan ukuran mengikuti merek pipa,knee, dan juga Tee yang mas pakai, terkadang ada yang pas bisa masuk dan ada yang hanya masuk sampai di tengah, lebih baik mas mengukurnya sendiri menyesuaikan dengan merek pipa, knee, dan Tee yang mas beli dan juga tingginya di sesuaikan dengan tinggi dari bak penampungan nutrisi yang mas pakai
DeleteBaik mas, kerangkanya sudah jadi, tinggal dilakukan pelubangan saja.. semua berdasarkan referensi blog ini. mudah2an sabtu depan selesai :D
DeleteSemoga sukses ya mas berhidroponiknya, mintabantuan suportnya juga untuk membantu project sosial kami di Indonesia Timur, kami akan membangun sistem dan pelatihan hidroponik di sana secara gratis, dengan cara membeli buku kami yang berjudul "Hidroponik Rumahan Modal di Bawah 600 ribu" Sebagian besar rolayti yang kami terima akan kami gunakan untuk oprasional project sosial kami di sana. Terimakasih
DeleteMas untuk harga dan ukuran plastik uv sama jaring penutupnya (apa namanya?) Ga dicantumin?
ReplyDeleteNb : sy liat di youtube
Silahkan berkunjung ke link berikut ini mas http://www.tanamanhidroponikku.com/2019/12/cara-membuat-sistem-dft-dengan.html terimakasih
DeleteMas, pompa itu berapa watt?
ReplyDeleteKecil kok mbak tidak terlalu besar kisaran 30Watt. terimakasih sudah berkunjung
Deletemas, untuk nepelnya sy ganti dengan yg 7mm apakah ada efeknya? atau bgusan tetap pke yg 5mm saja ya?
ReplyDeleteSama saja tidak ada masalah mas, bisa menggunakan ukuran 5mm atau 7mm terimakasih sudah berkunjung
DeleteMas kalo pipa 1 inchnya saya ganti jadi 1,5 inch apakah berpengaruh atau tidak ya? Apa netpotnya harus lebih panjang agar akarnya terendam ya?
ReplyDeletejika maksud mas dudukan sistem menggunakan pipa 1.5" ya sah-sah saja malahlebih kuat tapi dikembalikan lagi ke anggran jika tidak ada masalah lanjutkan, kalau masalah netpot pipa yang saya gunakan 2.5" mas .terimakasih sudah berkunjung
Delete