Sistem Ebb & Flow bekerja dengan cara
membanjiri sementara net pot dengan campuran air dan nutrisi sampai pada batas
tertentu, kemudian mengembalikan nutrisi itu ke dalam bak penampungan,
begitu seterusnya. Sistem ini memerlukan pompa yang dikoneksikan ke timer dan dibenamkan dalam larutan
nutrisi (submerged pump).
Ketika timer menghidupkan
pompa, larutan nutrisi akan dipompa ke net pot (tempat tanaman). Ketika timer
mematikan pompa air, larutan nutrisi akan mengalir kembali ke bak
penampungan dikarenakan ada batasan untuk larutan nutrisi sehingga tidak akan
meluap didalam pipa/bak penyangga netpot, biasanya berupa pipa dimana jika air
nutrisi meluap maka air akan kembali menuju kebak penampungan. Timer diatur
dapat hidup beberapa kali dalam sehari, tergantung ukuran dan tipe tanaman,
suhu, kelembaban, dan tipe media pertumbuhan yang digunakan. Untuk sistem ini
dapat menggunakan beberapa media tanam, media tanam disini diutamakan yang dapat
menyimpan air cukup baik seperti rockwool, vermiculite, coconut fiber.
Gambar 4. Ilustrasi sistem EBB & Flow (Sumber:
klinikhidroponik.com)
Alat-alat yang dibutuhkan:
- Media tanam
- Pompa air/pompa kolam ikan/akuarium/submerged pump
- Saluran air (pipa PVC, selang, dll)
- Netpot
- Timer
- Wadah/bak air
- Tanaman mendapat suplai air, oksige, dan nutrisi secara periodik
- Suplai oksigen menuju akar tanaman lebih baik karena terbawa air pasang dan surut
- Mempermudah perawatan karena tidak perlu melakukan penyiraman
- Biaya pembuatan cukup mahal
- Tergantung pada listrik
- Kualitas nutrisi yang sudah dipompakan berkali-kali tidak sebaik awalnya
0 Response to "Sistem EBB & FLOW SISTEM"
Post a Comment
Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komenter jika terdapat pertanyaan mengenai hidroponik.